suck!!

huufftt..
aku itu orang sepertu apa to sebenarnya?
kadang aku seolah superwoman yang bisa menerima segalanya..
baik buruknya dunia.. rumit dan menyebalkannya menjalani hidup..
dan aku pikir aku sudah cukup kuat menjalani semua itu..

aku sudah cukup kenyang dengan semua masalah hidup yang mulai mendewasakanku..

tapi..
kenapa aku masih belum bisa lepas dari bayang-bayang masa lalunya dia yang masih saja lekat di ingatanku..
ketika dia pergi dan mencampakkanku begitu saja..
huuftt..
aku tahu seharusnya aku konsisten dengan apa yang sudah aku putuskan..
ketika aku sudah menganggapnya hanya masa lalu biasa dalam sebuah kisah perjalanan anak manusia..
dan mulai belajar menerima segalanya lagi..

tapi kenapa ketika semua masa itu muncul..
aku seolah kaku..
memilih diam dan mencoba bersembunyi...
mau menggerutu dan mengumpat..
tapi aku dapat apa? ga mengubah apapun..

kenapa begitu sangat menyedihkan? dan kenapa masih lekat di ingatanku..
aku pikir aku sudah mampu menguburnya dalam..

adyuh..sedihnya ketika semua hal yang ingin kamu buang kembali hadir dan melambai diujung keterpurukan..

aku ingin lepas namun dia terkadang malah berbalik dengan memikirnya lagi..
dan aku hanya menerima itu begitu saja..
menyimpan rasa kecewa yang tak terelakkan..

terkadang aku ingin melepaskannya dan membuatnya sedikit bebas melakukan apapun yang dia mau..
tapi ikatannya di kakiku terlalu kencang untuk aku lepaskan..

aku selalu menerima semua hal tentang dirinya..
sifat buruknya, kebiasaan menyebalkannya, bahkan semua naluri pria-nya yang menginginkan pengakuan dari setiap wanita..
itu hal yang normal pikirku..
padahal banyak wanita yang justru akan membunuh setiap pasangannya ketika melakukan hal itu..

namun terkadang aku merasa sangat tidak adil..
ketika dia bisa membuatku cemburu dengan semua kenangannya bersama orang lain..
ketika dia bisa diberi kesempatan banyak melakukan banyak hal dengan orang baru..
dan aku??

aku tahu dia sama sekali tidak pernah melarangku membuat hal baru dengan setiap orang di dunia ini..
tapi apa aku yang bodoh tidak bisa memanfaatkan itu atau aku yang terlalu mengedepankan loyalitas..
aku ga tahu..

aku diam lagi..
what should I do?!